Tutorial panahan Jemparingan Mataraman Kraton Jogja [1]
Tutorial Panahan
.
Salam jumpa, teman-teman,
.
Kali ini saya ingin membahas tentang tutorial bermain panahan : jemparingan-mataraman, gaya Keraton Yogyakarta.
Sebelumnya perlu saya sampaikan bahwa : Jemparingan Mataram, atau lengkapnya : Jemparingan-Mataraman gagrag / gaya Kraton Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat itu STATUS-nya (sampai hari ini) adalah "Kagungan Dalem" (yang saya lingkari merah).
Bisa dilihat di gambar yang saya unduh dari web-resmi Kraton Jogja.
***
Catatan :
Catatan :
.
Di LUAR kraton, banyak ragam jemparingan-mataraman yg GAYA-nya sama (memanah dengan memegang busur secara horisontal), dg nama-nama lokal daerah Mataraman masing-masing.
Yg pernah saya TEMUI-LANGSUNG adalah : Jegulan di Jatinom (berikut kisah Ki Ageng Gribig, & keluarga kraton yg sering ziarah ke makamnya); dan Rancatan di Cirebon & Kuningan.
Di LUAR kraton, banyak ragam jemparingan-mataraman yg GAYA-nya sama (memanah dengan memegang busur secara horisontal), dg nama-nama lokal daerah Mataraman masing-masing.
Yg pernah saya TEMUI-LANGSUNG adalah : Jegulan di Jatinom (berikut kisah Ki Ageng Gribig, & keluarga kraton yg sering ziarah ke makamnya); dan Rancatan di Cirebon & Kuningan.
.
Semuanya baik, hanya saja TUTORIAL yg kita sajikan disini adalah yg kami terima / wucalan dari Kangjeng Jatiningrat.
KENAPA Kangjeng Jatiningrat?
Di luar-kraton saya bahkan pernah ditanya : "Lha Kj. Jatiningrati kie, sapa?" (dan saya sudah hadapi-langsung orangnya).
Disini HANYA akan saya sampaikan :
"Selama 2 tahun lebih belajar di GANDHEWA MATARAM karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, ...
SEMUA abdi-dalem termasuk para Kangjeng yg saya temui u/ belajar jemparingan gagrag Mataram,
SEMUA menjawab dg jawaban yg SAMA :
mas Kris nyuwun-wucal kaliyan Kangjeng Jatiningrat."
.
.
JADI, hal yg SAMA yg kami TERUSKAN ke para Kanca / sahabat, ini adalah materi-materi yg kami ajarkan ke siswa-siswi Jemparing Mataram.
Matur nuwun awit kawigatosane.
Sumber : https://www.kratonjogja.id/.../14/jemparingan-gaya-mataram
***
" Busana Memanah di Kraton jogja"
.
Ada 2 macam pakaian yg bisa kita kenakan saat berlatih jemparingan Mataram di dalam karaton :
- Pakaian Olahraga (kaos, training, topi / peci). Gambar atas.
- Pakaian abdi-dalem :
- Putra : baju pranakan, bawah nyamping motif Ngayogyakarta Hadiningrat. Dhestar / iket: kupu-tarung
- Putri : kebaya kartini warna hitam dada-tangkep (tanpa kutubaru), bawah nyamping Ngayogyan, sanggul ukel-tekuk. Gambar bawah.
.
POSISI MEMANAH / MENJEMPARING :
Jemparingan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat dilakukan dalam posisi :
- DUDUK bersila (baik putra maupun putri). penjemparing putri duduk dalam posisi bersila juga / bukan posisi timpuh.
- duduk agak menyamping dari garis lurus dg sasaran / dlm panahan-modern dikenal sbg 'posisi OPEN'. Badan bukan menghadap lurus ke sasaran / 'wong-wongan'
. - MEMEGANG BUSUR / gendhewa dg tangan-kiri (tidak diperbolehkan memanah dg 'ngidal')
. - SIKAP BADAN : Tegak (sikap dasar)
Dalam pengembangannya, bisa agak condong ke depan, maupun ke belakang, menyesuaikan dg berat tarikan busur, jarak-bidik, postur tangan, dll.
Yang harus diingat baik-baik adalah : mengincar sasaran BUKAN dg dilihat / dibidik dg mata, melainkan dg hati / roso.
"Olah roso" ( yg diolah / dilatih adalah 'hati / perasaan batin kita' ) = instinctive archery.
Hal ini erat-hubungannya dg filosofi jemparingan Mataram : "Pamenthanging Gandhewa - Pemanthenging CIPTA" (dibaca : pamenthang-nging gendewa, pemantheng-nging cipto)
Jadi BUKAN : pamenthanging gandewa, pemanthenging PANINGAL (mata), ya teman-teman : merentang busur - mengincar dg dilihat MATA.
>> TUTORIAL 02
.
.
.
.